Tak bisa
dipungkiri lagi, sepakbola adalah sebuah olahraga yang telah berkembang
secara pesat. Di mata seorang penggemar, cabang olahraga sebelas lawan
sebelas ini telah menjadi “agama” tersendiri. Tak heran bila
mungkin sering mendengar aksi hooliganism yang kerap hadir di beberapa
pertandingan sepakbola. Di samping itu, aksi hooliganism kerap kali
berakhir dengan sebuah kerusuhan dan tindakan kriminal, serta mencederai
nilai-nilai sportivitas.
Fakta barusan tentu menjadi pemikiran tersendiri bagi FIFA,
badan sepakbola internasional yang bermarkas di kota Zurich, Swiss.
Pasalnya, pergelaran Piala Dunia 2014 saat ini telah semakin dekat dan
FIFA tidak menginginkan adanya kekacauan akibat ulah fans yang tidak
tertib selama pertandingan. Untuk meredam aksi hooliganism, FIFA
akhirnya memutuskan untuk menggunakan peralatan berteknologi tinggi,
yaitu sepasukan robot militer untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurut kabar yang dirilis Mashable, Kamis (16/05/13),
sebuah perusahaan bernama iRobot telah mengumumkan bahwa mereka telah
siap mengirimkan sebanyak 30 unit pasukan robot militer untuk menjaga
stadion-stadion penyelenggara Piala Dunia Brazil. Istimewanya, pasukan
robot yang diberi nama PackBot tersebut memiliki curriculum vitae yang
cukup luar biasa, karena telah menjalani “masa dinas” di Afghanistan dan
Irak.
Dari kabar yang beredar, robot yang telah dilengkapi oleh
perangkat kamera dan bisa menerima perintah untuk memeriksa beberapa
objek mencurigakan, akan mendampingi ribuan tentara yang akan berpatroli
di 12 kota penyelenggara Piala Dunia Brazil. Namun para tentara manusia
pun juga dilengkapi oleh perangkat berteknologi tinggi, salah satunya
adalah sebuah kacamata canggih yang mampu menangkap 400 gambar wajah
setiap detiknya dan memasukkannya ke dalam sebuah database.
Brazil sendiri dikabarkan tidak ingin main-main ketika
ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Pemerintah negeri asal
pesepakbola Ronaldinho ini, dikabarkan rela menginvestasikan US$900
juta, demi meningkatkan sistem keamanan selama Piala Dunia digelar.
iRobot sendiri dikabarkan telah menandatangani kontrak senilai US$7,2
juta, termasuk jasa dan biaya perawatan, serta, spare part untuk PackBot
yang ditaksir memiliki harga US$100 hingga 200 ribu. (AS)
0 komentar:
Jangan Lupa Tinggalkan Pendapat Anda di Kotak Komen Ini Ya. ^_^