Semenjak protes keras pemerintah Pakistan pada bulan September 2012
terhadap YouTube karena memberi akses tayang untuk video “Innocence of
Muslims” yang menghina Nabi Muhammad, Menteri IT & Telekomunikasi
Pakistan, Anusha Rahman Khan, memustuskan untuk memblokir akses YouTube
di Pakistan. Hingga saat ini 9 bulan setelah pemblokiran, Google selaku
pemilik YouTube belum melakukan tindakan apapun. Seperti melansir dari
CNET, Senin (10/06/13), Anusha Rahman Khan mengatakan “Sebelum Google
menghapus materi video-video yang menghujat agama, dan hal-hal tidak
layak lainnya di YouTube, maka akses ke seluruh situs Google di Pakistan
akan diblok.”
“Kami terbuka untuk negoisasi, kalaupun Google tetap kukuh tidak mau melakukan penghapusan masih banyak search engine
lainnya yang bisa digunakan,” Khan menambahkan. Ini bukan kali pertama
pemerintah Pakistan memblokir YouTube, tahun 2008 akses YouTube pernah
diblokir di Pakistan akibat video hujatan terhadap agama Islam tayang.
Google memang belum menyiapkan special filter YouTube untuk
Pakistan, seperti yang telah dilakukan di banyak negara. Belum ada
pernyataan Google mengenai ancaman pemerintah Pakistan ini. “Kami dapat
menawarkan ke setiap negara untuk membuat special filter
YouTube yang bisa disesuaikan dengan kebijakan dan budaya negara
tersebut,” Zeffri Yusof, Google Malaysia Communications and Public
Affairs Head, memastikan mengenai special filter tersebut.
Ternyata tidak hanya YouTube yang diblokir di Pakistan, Twitter dan
Facebook pun telah diblok. Bagaimana nasib anak muda disana ya?
0 komentar:
Jangan Lupa Tinggalkan Pendapat Anda di Kotak Komen Ini Ya. ^_^