Sejak dipublikasikan sekitar tahun 1912 silam, sampai sekarang tidak ada seorang pun yang dapat mengartikan apa isi dari manuskrip Voynich .
Namun, kabar terbaru menjelaskan bahwa seorang professor dari Applied Linguistics di University of Bedfordshire bernama Stephen Bax berhasil memecahkan misteri tulisan tersebut.
Manuskrip Voynich yang terdiri dari tulisan-tulisan aneh dan gambar-gambar membingungkan tersebut berhasil diterjemahkan dengan menggunakan analisis linguistik.
"Saya menggabungkan beberapa pola analisis seperti hieroglif Mesir sampai dengan skrip misterius lainnya," ujar Bax, seperti dikutip dari Daily Mail (20/02).
Bax juga menjelaskan bahwa manuskrip tersebut merupakan kitab yang berisi tentang pengobatan herbal masa medieval atau pertengahan serta berisi tentang penyimbolan zodiak.
Terdapat juga kata Kantairon yang merupakan tanaman Centaury atau tanaman yang sering dibuat sebagai bahan dasar ramuan terkenal pada abad pertengahan serta sejumlah tanaman lainnya.
"Saya tekankan bahwa naskah atau manuskrip tersebut asli bukan rekayasa dan kemungkinan merupakan bahasa yang digunakan di daerah Asia dan sekitarnya pada zaman tersebut," jelasnya.
Walaupun mengklaim berhasil membongkar rahasia naskah Voynich, namun Bax masih kebingungan untuk menetapkan bahasa apa yang digunakan oleh sang penulis.
Namun, kabar terbaru menjelaskan bahwa seorang professor dari Applied Linguistics di University of Bedfordshire bernama Stephen Bax berhasil memecahkan misteri tulisan tersebut.
Manuskrip Voynich yang terdiri dari tulisan-tulisan aneh dan gambar-gambar membingungkan tersebut berhasil diterjemahkan dengan menggunakan analisis linguistik.
"Saya menggabungkan beberapa pola analisis seperti hieroglif Mesir sampai dengan skrip misterius lainnya," ujar Bax, seperti dikutip dari Daily Mail (20/02).
Bax juga menjelaskan bahwa manuskrip tersebut merupakan kitab yang berisi tentang pengobatan herbal masa medieval atau pertengahan serta berisi tentang penyimbolan zodiak.
Terdapat juga kata Kantairon yang merupakan tanaman Centaury atau tanaman yang sering dibuat sebagai bahan dasar ramuan terkenal pada abad pertengahan serta sejumlah tanaman lainnya.
"Saya tekankan bahwa naskah atau manuskrip tersebut asli bukan rekayasa dan kemungkinan merupakan bahasa yang digunakan di daerah Asia dan sekitarnya pada zaman tersebut," jelasnya.
Walaupun mengklaim berhasil membongkar rahasia naskah Voynich, namun Bax masih kebingungan untuk menetapkan bahasa apa yang digunakan oleh sang penulis.
0 komentar:
Jangan Lupa Tinggalkan Pendapat Anda di Kotak Komen Ini Ya. ^_^