Sunday 15 September 2013

Ini Alasan Apple Enggan Rilis iPhone Murah

Posted by Unknown  |  at  Sunday, September 15, 2013 No comments

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/11/1113451Screen-Shot-2013-09-11-at-10.58-.26-AM-780x390.jpg
Harapan publik bakal tersedianya iPhone dengan harga terjangkau pupus sudah. iPhone 5C yang digadang-gadang (oleh media) sebagai iPhone murah ternyata punya harga yang tak bisa dibilang murah pun terjangkau.

Sebelum kemunculannya, harga iPhone 5C diperkirakan berada 400 dollar AS hingga 500 dollar AS. Kenyataannya, iPhone 5C masih termasuk relatif "mahal" dengan kisaran harga mencapai 549 dollar AS atau Rp 6,2 juta untuk versi 16 GB tanpa kontrak. 

Tak hanya pengguna gadget yang kecewa, investor pun kecewa. Investor menilai harga iPhone 5C kelewat mahal. Saham Apple pun tercatat sempat menurun 5 persen sehari setelah peluncuran iPhone 5C dan 5S.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa Apple belum atau tidak mau mengeluarkan ponsel dengan harga murah? Padahal pesaingnya, Android, merajai pangsa pasar smartphone global dengan mengandalkan ponsel-ponsel harga menengah hingga murah.

Apple memang tak pernah mengindikasikan bahwa pangsa pasar menengah-bawah adalah salah satu fokusnya. Perusahaan ini menganggap tak perlu mengejar market share.

Apple masih kuat

Mengapa begitu? Jay Yarow dari Business Insider berpendapat bahwa produk iPhone masih kuat dari sisi bisnis dan terus mengalami pertumbuhan hingga 20 persen pada kuartal lalu, kendati menghadapi persaingan dari lawan berat, seperti Samsung Galaxy S4.

iPhone bisa mempertahankan pertumbuhan, lanjut Yarow, karena platform iOS dinilai masih paling menarik di mata pengguna pada umumnya. Sistem operasi ini sederhana, mudah dimengerti, dan memiliki kekuatan dalam hal kualitas dan kuantitas aplikasi.

Apple juga akan mulai membundel aplikasi-aplikasi produktivitas iWork bersama dengan iPhone, sebagai langkah ofensif terhadap Microsoft Office dan Google Docs.

Di samping itu, perusahaan ini menawarkan paket produk lengkap, baik dari segi hardware, software, maupun layanan yang dipercaya memberi nilai lebih untuk iPhone, tak seperti produsen ponsel Android yang tidak memiliki banyak pilihan diferensiasi di luar harga jual produk.

Faktor aplikasi

Di pasaran negara maju yang menjadi segmen terpenting untuk para pengembang aplikasi, jumlah pengguna iOS yang aktif—dilihat dari data lalu lintas internet Quantcast—masih lebih banyak dibandingkan Android, meski angka pangsa pasarnya berbanding terbalik. Pengguna di pasar ini lebih aktif mengunduh aplikasi dibandingkan pengguna di negara berkembang.

Karena itu, Apple tak khawatir kehilangan pangsa pasar di wilayah-wilayah yang memang tak terlalu aktif mengunduh aplikasi iOS. Toh, para developer tetap menganggap iOS sebagai platform utama untuk mencari pemasukan.

Oleh karenanya, iPhone murah pun dianggap tak sesuai dengan tujuan Apple, yang memang tak tertarik memperlebar pangsa pasar. Dalam hal ini, keyakinan Apple bertolak belakang dengan para investor. Mana yang benar? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Admin

Suka dengan blog saya ? Please Like, Share atau Follow | Bagi Yang Telah Mengunjungi Blog Saya, Saya Ucapkan Terima Kasih Banyak :)

Get Updates

Daftarkan E-mailmu Untuk Berlangganan Artikel Algifari Blogspot .

Share This Post

Related posts

0 komentar:

Jangan Lupa Tinggalkan Pendapat Anda di Kotak Komen Ini Ya. ^_^

whos amung

Kumpulan Puisi Keren

Kata Kata Bijak Motivasi

Algifari Bercerita

Recent Post no Thumbnail by Tutorial Blogspot

Ayo ! Gabung Bersama

© 2013 Algifari Blogspot. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top