Untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun ini, Google
Doodle tampil dengan nuansa Merah Putih dengan lambang Garuda Pancasila
yang disematkan pada bagian tengah sebagai pengganti huruf O. Bila dilihat dengan jelas, huruf G diartikan sebagai angka 6 dan huruf g kecil diartikan sebagai angka 8 yang berarti kemerdekaan yang 68. Ini adalah
tahun kelima bagi Google merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.
17 Agustus 1945, atau tepat 68 tahun yang lalu, kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh dua founding father negeri ini, Soekarno dan Mohammad Hatta, di Jalan Pegangsaan Timur No 56, Jakarta. Tanggal ini kemudian dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.
Sejarah mencatat, penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo di rumah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No 1, Jakarta.
Penyusunan teks Proklamasi tersebut turut disaksikan oleh Sukarni, BM Diah, Sudiro, dan Sayuti Melik Sukarni mengusulkan agar yang menandatangi teks Proklamasi itu adalah Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Setelah konsep selesai disepakati, Sayuti Melik menyalin naskah tersebut dengan menggunakan mesin ketik.
Pada awalnya pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilakukan di Lapangan Ikada (sekarang kawasan Monas). Namun karena alasan keamanan, maka pembacaan teks Proklamasi dipindahkan ke kediaman Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No 56 (sekarang Jalan Proklamasi No 1) pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 10 pagi.
Saat ini, setiap tanggal 17 Agustus, selalu dilakukan upacara penaikan bendera pada pagi hari dan penurunan Sang Saka Merah Putih pada sore harinya di Istana Negara.
17 Agustus 1945, atau tepat 68 tahun yang lalu, kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh dua founding father negeri ini, Soekarno dan Mohammad Hatta, di Jalan Pegangsaan Timur No 56, Jakarta. Tanggal ini kemudian dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya.
Sejarah mencatat, penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo di rumah seorang perwira tinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No 1, Jakarta.
Penyusunan teks Proklamasi tersebut turut disaksikan oleh Sukarni, BM Diah, Sudiro, dan Sayuti Melik Sukarni mengusulkan agar yang menandatangi teks Proklamasi itu adalah Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. Setelah konsep selesai disepakati, Sayuti Melik menyalin naskah tersebut dengan menggunakan mesin ketik.
Pada awalnya pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilakukan di Lapangan Ikada (sekarang kawasan Monas). Namun karena alasan keamanan, maka pembacaan teks Proklamasi dipindahkan ke kediaman Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur No 56 (sekarang Jalan Proklamasi No 1) pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 10 pagi.
Saat ini, setiap tanggal 17 Agustus, selalu dilakukan upacara penaikan bendera pada pagi hari dan penurunan Sang Saka Merah Putih pada sore harinya di Istana Negara.
Sementara
di masyarakat, perayaan selalu diwarnai dengan sejumlah lomba seperti
panjat pinang, makan kerupuk dan lomba balap karung.
0 komentar:
Jangan Lupa Tinggalkan Pendapat Anda di Kotak Komen Ini Ya. ^_^