Mana yang lebih loyal, pengguna iPhone atau Android? Menurut survei
yang dilakukan oleh perusahaan consumer electronics Retrovo, ternyata
jawabannya adalah pengguna iPhone.
Loyal di sini bukan dalam konteks hubungan asmara atau pertemanan, tetapi menyangkut pilihan platform smartphone.
Loyal di sini bukan dalam konteks hubungan asmara atau pertemanan, tetapi menyangkut pilihan platform smartphone.
Seperti dikutip oleh Cnet, hasil studi Retrovo yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa 81 persen pengguna iPhone bakal tetap memilih handset buatan Apple ketika harus membeli perangkat baru.
Hanya 4 persen responden yang berencana pindah ke Android. Jumlah itu lebih kecil dibanding mereka yang belum menentukan pilihan (14 persen).
Keadaan di sisi pengguna Android ternyata cenderung berbeda. Hanya 63
persen responden mengaku bakal tetap setia dengan handset berbasis OS
mobile besutan Google tersebut. Sebanyak 12 persen manyatakan bakal
membeli iPhone dan 23 persen belum yakin soal pilihan berikutnya.
Selain itu, Retrevo juga menemukan bahwa pria lebih cenderung memilih smartphone Android. Sebaliknya, kaum hawa lebih condong ke arah iPhone.
Sebanyak 17 persen pengguna iPhone menginginkan layar yang lebih besar di perangkat mereka yang berikutnya, berbanding 21 persen di sisi pengguna Android.
Studi Retrevo sendiri dilakukan melalui platform survei Bizrate Insights. Respondennya adalah 3,428 pembeli online yang berbelanja di toko-toko dalam jaringan Bizrate Insights yang mencakup lebih dari 5.200 retailer e-commerce di Amerika Serikat dan Kanada. Survei dilakukan mulai 29 Mei hingga 3 Juni 2013.
Selain itu, Retrevo juga menemukan bahwa pria lebih cenderung memilih smartphone Android. Sebaliknya, kaum hawa lebih condong ke arah iPhone.
Sebanyak 17 persen pengguna iPhone menginginkan layar yang lebih besar di perangkat mereka yang berikutnya, berbanding 21 persen di sisi pengguna Android.
Studi Retrevo sendiri dilakukan melalui platform survei Bizrate Insights. Respondennya adalah 3,428 pembeli online yang berbelanja di toko-toko dalam jaringan Bizrate Insights yang mencakup lebih dari 5.200 retailer e-commerce di Amerika Serikat dan Kanada. Survei dilakukan mulai 29 Mei hingga 3 Juni 2013.
0 komentar:
Jangan Lupa Tinggalkan Pendapat Anda di Kotak Komen Ini Ya. ^_^