Saturday 3 October 2015

Foto - Foto Hantu Tahun 1905, Ternyata Hasil Photoshop Jaman Dulu

Posted by Unknown  |  at  Saturday, October 03, 2015 No comments

http://www.spiritarchive.org/uploads/1/2/4/7/12470836/4170539_orig.jpg
Ternyata sejak zaman dulu yang kameranya masih hitam putih, foto tipuan seperti photoshop sudah ada. Tetapi memakai teknik yang lebih simple namun juga lebih rumit. ada seorang Fotografer bernama William Hope yang melakukan memanipulsi foto ini, ceritanya berawal ketika William diminta oleh temannya untuk mengambil foto. Betapa terkejutnya mereka setelah hasil foto selesai, mereka melihat ada “sosok lain” dalam foto tersebut, penampakan Hantu.
Pada tahun 1905, teknologi foto masih sederhana, menggunakan flash dan ruang gelap serta masih hitam putih. Sejak pengambilan foto tersebut, William merasa percaya diri bahwa dia dapat mengambil foto hantu.


Tak lama sesudahnya, Hope membentuk Crew Circle, yakni kelompok 6 fotografer yang mengkhususkan diri pada pemotretan berkarakter makhluk halus. Pengakuan spiritual lebih meyakinkan diperkuat dengan akreditasi dari Uskup Agung Thomas Colley. Dan, Crew Circle pun semakin go public.
Setelah Perang Dunia Pertama usai, makin banyak orang membutuhkan jasa kelompok ini. Orang ingin melihat arwah keluarga yang meninggal lewat foto. Sebelum akhirnya berpisah di alam berbeda. Usaha Hope semakin laris, ia pindah ke London tahun 1920 agar lebih profesional.


Banyaknya foto-foto yang menampilkan roh menimbulkan kecurigaan beberapa pihak. Sekelompok orang melemparkan tuduhan bahwa Crew Circle hanyalah sekelompok penipu. Manipulator foto ulung.
Kritikan paling pedas dilontarkan Harry Price, pemburu hantu dan peneliti psikis untuk Society for Physical Research. Ia mengungkapkan bukti bahwa sebenarnya Hope dan rekan-rekan memanfaatkan teknik kamar gelap (dark room). Itu semua cuma permainan eksposur ganda, menempatkan lapisan gambar dalam proses cuci-cetak.
 https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c6/Williamhopehoax2.jpg/220px-Williamhopehoax2.jpg
Bagaimanapun, Sir Arthur Conan Doyle, penulis kisah seri Sherlock Holmes, justru mendukung Hope. Tak mungkin hasil jepretan itu sebuah tipuan. Publik tentu lebih percaya pernyataan Doyle yang dipandang terkemuka kala itu. Hope pun bisa dengan tenang meneruskan bisnisnya, serta membuat ribuan orang percaya bahwa ia memang memotret penampakan arwah dalam foto. Sampai kematian Hope di tahun 1933. Barulah belakangan para ahli fotografi sependapat dengan klaim Price. Satu hal yang ironis, penulis seri dektetif ternama,Doyle tidak bisa mendeteksi kebohongan di depan matanya.

Tetap serem juga ya

Admin

Suka dengan blog saya ? Please Like, Share atau Follow | Bagi Yang Telah Mengunjungi Blog Saya, Saya Ucapkan Terima Kasih Banyak :)

Get Updates

Daftarkan E-mailmu Untuk Berlangganan Artikel Algifari Blogspot .

Share This Post

Related posts

0 komentar:

Jangan Lupa Tinggalkan Pendapat Anda di Kotak Komen Ini Ya. ^_^

whos amung

Kumpulan Puisi Keren

Kata Kata Bijak Motivasi

Algifari Bercerita

Recent Post no Thumbnail by Tutorial Blogspot

Ayo ! Gabung Bersama

© 2013 Algifari Blogspot. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top